Halo teman daftar, pada kesempatan kali ini kami akan menampilkan daftar perusahaan-perusahaan besar Malaysia yang ada di Indonesia, beberapa nama sudah sangat familiar di antaranya yakni Air Asia yang bergerak di bidang penerbangan dan XL Axiata yang bergerak di bidang Komunikasi. Nah untuk lebih singkatnya mari kita simak saja daftar selengkapnya berikut ini. 

* Air Asia

Nama salah satu maskapai penerbangan Malaysia ini cukup familiar di Indonedia. Maskapai yang mengklaim sebagai salah satu penerbangan murah ini elakukan perluasan bisnis ke Indonesia dengan membuka rute-rute penerbangan ke sejumlah jalur gemuk di Indonesia. 

* Petronas

Perusahaan migas raksasa milik Malaysia ini berhasil melaksanakan perluasan di

Indonesia. Petronas bukan hanya ikut melaksanakan eksplorasi untuk menyedot minyak dan gas Indonesia, tetapi Petronas juga membuka jaringan yang melayani penjualan materi bakar minyak melalui pembukaan sejumlah pom bensin. 

* Sime Darby

Perusahaan ini yakni grup bisnis perkebunan besar asal Malaysia hasil merger dari Kumpulan Guthrie, Golden Hope dan Sime Darby. Sebelum merger, kumpulan Guthrie telah membeli ratusan ribu hektare perkebunan di

Sumatera milik Grup Salim

setelah diambil alih oleh Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) sebagai bab dari penyelesaian utang

Grup Salim. 

* PT Bank Internasional Indonesia Tbk (BII)

Perusahaan ini yakni salah satu bank papan atas di Indonesia. Bank ini semula milik Grup Sinar Mas, belakangan diambil alih BPPN dan dilepas kepada konsorsium Sorak pada bulan Desember 2003. Pada 30 September 2008, 55,51 persen saham Sorak diambil alih oleh

Mayban Offshore Corporate

Services (Labuan) Sdn.

Bhd, anak perusahaan yang dimiliki sepenuhnya oleh Malayan Banking Berhad

(Maybank). Maybank yakni salah satu grup bisnis perbankan besar di Malaysia.

* Proton

Perusahaan ini merupakan perusahaan yang bergerak di bidang otomotif,  merk Proton cukup gencar memasarkan produknya di Indonesia. 

* XL Axiata Tbk

Perusahaan ini yakni salah

satu operator seluler terbesar ketiga di Indonesia sehabis PT Telkomsel dan PT Indosat. Bahkan, XL menjadi salah satu

operator yang sangat garang melaksanakan ekspansi, termasuk

menjaring pelanggan baru.

Kepemilikan saham XL ketika ini dominan dipegang oleh raksasa telekomunikasi Malaysia, yakni Telekom Malaysia (TM) International Berhad melalui Indocel Holding Sdn Bhd (83,8 %) dan Emirates

Telecommunications Corporation (Etisalat) melalui Etisalat International Indonesia Ltd (16,0%). Sedangkan,

pemegang saham publik hanya 0,2%. 

* CIMB Niaga

CIMB Niaga yakni salah

satu bank papan atas dan berada di urutan ke lima bank terbesar di Indonesia. CIMB Niaga yang merupakan penggabungan Bank Lippo dan Bank Niaga dikendalikan oleh

perbankan asal Malaysia.

Pemegang sahamnya yakni CIMB Group Sdn Bhd sebesar 56,1%, Santubong Ventures Sdn Bhd 16,65%, Greatville Pte

Ltd 2,58%. Publik memiliki

saham sekitar 24 persen.

Nah demikianlah sobat, postingan kami kali ini perihal daftar perusahaan-perusahaan besar Malaysia yang ada di Indonesia.

Belum usang ini sebuah Perusahaan konsultan merek Kantar Millward Brown dan grup layanan komunikasi

terbesar di dunia WPP telah merilis merek paling berharga di Indonesia. Dalam daftar tersebut Bank Central Asia (BCA) berada di posisi pertama sebagai merek Indonesia paling berharga di Indonesia. BCA, nilainya telah meningkat sebesar 13 persen menjadi US$ 10,5 miliar (Rp 136,5 triliun). Posisi itu menciptakan BCA hanya tertinggal US $ 800 juta (Rp 10,4 triliun) dari Nissan, yang mencapai urutan nomor 100 di peringkat global.

Di urutan kedua ditempati oleh Telkomsel, nilainya tumbuh 27 persen menjadi US$ 8,6 miliar (Rp 111,8 triliun). Merek itu telah memakai layanan digital gres dan komunikasi

yang berpengaruh biar sanggup lebih terlibat kehidupan konsumen. Janji tersebut diwujudkan dalam kampanye aspiratif #MenjadiYangTerbaik, yang

menekankan kecepatan dan stabilitas koneksinya, sekaligus menganjur konsumen untuk menjadi

yang terbaik. 

Dalam daftar 10 besar merek paling berharga, perusahaan yang bergelut di sektor perbankan menjadi sektor yang cukup lebih banyak didominasi dengan nilai merek terbaik. Bank-bank Indonesia menerima empat kawasan teratas di Top 10 dan telah meningkatkan nilai campuran mereka sebesar 9 persen menjadi US$ 26,5 miliar (Rp 344,5 triliun). Selain itu, dua merek Indonesia yang paling cepat bertumbuh yaitu bank Sinar Mas (nomor atau peringkat 38, naik 50 persen) dan CIMB Niaga (nomor 41, naik 44 persen). Hal ini

terkait dengan fakta saluran terhadap keuangan merupakan bab penting bagi perkembangan ekonomi Indonesia. Adapun sektor yang paling cepat bertumbuh yaitu sektor makanan dan susu, dengan kenaikan nilai campuran total sebesar 21 persen menjadi US$ 3,2 miliar. Ada 15 merek FMCG dalam Top 50, termasuk produk andalan rumah tangga lokal,

seperti merek Indomie (nomor 13, naik 18 persen) dan Sarimi (nomor 42, naik 18 persen), serta biskuit merek Roma (baru). Adapun nama global yang sangat disukai sehingga sering dianggap lokal, termasuk Sunsilk (posisi 30, naik 7 persen) dan Pepsodent (posisi 19, tumbuh 4 persen). 

Dan berikut ini yaitu daftar 10 Besar Merek paling berharga di Indonesia:

1. BCA

Nilai merek : US$ 10,53 miliar. Perubahan nilai : Naik 13 persen.

2. Telkomsel

Nilai merek :  US$ 8,58 miliar 

Perubahan nilai : Naik 27 persen. 

3. A Mild

Nilai merek : US$ 8,29 miliar. Perubahan nilai : Naik 13 persen. 

4. BRI

Nilai merek : US$ 8,02 miliar 

Perubahan nilai :  Naik  2 persen. 

5. Mandiri

Nilai merek : US$ 5,43 miliar. 

Perubahan nilai : Naik 10 persen. 

6. Dji Sam Soe

Nilai merek : US$ 2,41 miliar 

Perubahan nilai : Naik 7 persen. 

7. Surya

Nilai merek : US$ 2,07 miliar 

Perubahan nilai : Turun 1

persen. 

8. Gudang Garam

Nilai merek : US$ 2,04 miliar 

Perubahan nilai : Naik 3 persen. 

9. Marlboro

Nilai merek : US$ 2,02 miliar 

Perubahan nilai : Naik 9 persen. 

10. BNI

Nilai merek :  US$ 1,82 miliar. 

Perubahan nilai : Naik 18 persen. 

Total nilai merek-merek dalam

BrandZ Top 50 Most Valuable

Indonesian Brands 2017 tumbuh 8 persen menjadi US$ 71,6 miliar atau sekitar Rp 930,8 triliun dalam satu

tahun. Angka itu jauh lebih tinggi dibandingkan dengan pertumbuhan 2 persen pada 2016 serta setara dengan BrandZ Global Top 100 2017

yang juga mencapai 8 persen. 

Demikianlah postingan kami mengenai daftar 10 Besar merek paling berharga di Indonesia yang belum usang ini dirilis oleh Perusahaan konsultan merek Kantar Millward Brown dan grup layanan komunikasi terbesar di dunia WPP.

Halo sahabat daftar, pada kesempatan ini kami akan menampilkan daftar 50 Perusahaan terbaik di Indonesia yang dirilis majalah Forbes pada tahun 2016 yang kemudian menurut pada laporan keuangan tahun 2015, dan berikut ini yaitu daftar lengkap 50 perusahaan terbaik di Indonesia 2016 :

1. PT Unilever Indonesia Tbk Dengan Penjualan Rp 36,5 triliun
2. PT Surya Citra Media Tbk. Dengan Penjualan Rp 4,2 triliun
3. PT Pakuwon Jati Tbk. Dengan Penjualan Rp 4,6 triliun
4. PT Ace Hardware Indonesia Tbk. Dengan Penjualan Rp 4,7 triliun
5. PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. Dengan Penjualan Rp103 triliun
6. PT Bank Central Asia Tbk. Dengan Penjualan Rp 23 triliun
7. PT Metropolitan Kentjana Tbk. Dengan Penjualan Rp 2,1 triliun
8. PT Bumi Serpong Damai Tbk. Dengan Penjualan Rp 6 triliun
9. PT Sumarecon Agung Tbk. Dengan Penjualan Rp 5,6 triliun
10. PT Waskita Karya (Persero) Tbk. Dengan Penjualan Rp16 triliun
11. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Dengan Penjualan Rp 85,4 triliun
12. PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Dengan Penjualan Rp13,6 triliun
13. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Dengan Penjualan Rp71,6 triliun
14. PT Astra International Tbk. Dengan Penjualan Rp184 triliun
15. PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. Dengan Penjualan Rp 48 triliun
16. PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. Dengan Penjualan Rp 27 triliun
17. PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. Dengan Penjualan Rp 32 triliun
18. PT AKR Corporindo Tbk. Dengan Penjualan Rp 20 triliun
19. PT Bank Tabungan Pensiunan Negara Tbk. Dengan Penjualan Rp 2,5 triliun
20. PT Media Nusantara Citra Tbk. Dengan Penjualan Rp 6,4 triliun
21. PT Lippo Cikarang Tbk. Dengan Penjualan Rp 2 triliun
22. PT Modernland Realty Tbk. Dengan Penjualan Rp 3 triliun
23. PT Cardig Aero Services Tbk. Dengan Penjualan Rp 1,7 triliun
24. PT Industri Jamu & Farmasi Sido Muncul Tbk. Dengan Penjualan Rp 2,2 triliun
25. PT Nusa Raya Cipta Tbk. Dengan Penjualan Rp 3,6 triliun
26. PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk. Dengan Penjualan Rp 22 triliun
27. PT Tempo Scan Pacific Tbk. Dengan Penjualan Rp 22 triliun
28. PT Ciputra Surya Tbk. Dengan Penjualan Rp 2 triliun
29. PT Bank Mayapada Internasional Tbk. Dengan Penjualan Rp 5 triliun
30. PT Sri Rejeki Isman Tbk. Dengan Penjualan Rp 9 triliun
31. PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk. Dengan Penjualan Rp 4,7 triliun
32. PT Siantar Top Tbk. Dengan Penjualan Rp 2,5 triliun
33. PT Metrodata Electronics Tbk. Dengan Penjualan Rp 10 triliun
34. PT Indonesia Paradise Property Tbk. Dengan Penjualan Rp 10 triliun
35. PT BPD Jawa Barat & Banten Tbk. Dengan Penjualan Rp 2 triliun
36. PT Metropolitan Land Tbk. Dengan Penjualan Rp1 triliun
37. PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk. Dengan Penjualan Rp 1,5 triliun
38. PT Acset Indonusa Tbk. Dengan Penjualan Rp 1,4 triliun
39. PT Intiland Development Tbk. Dengan Penjualan Rp 2,2 triliun
40. PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk. Dengan Penjualan Rp 17 triliun
41. PT Clipan Finance Indonesia Tbk. Dengan Penjualan Rp 1 triliun
42. PT Bayu Buana Tbk. Dengan Penjualan Rp 2 triliun
43. PT FKS Multi Agro Tbk. Dengan Penjualan Rp 13,4 triliun
44. PT Wilmar Cahaya Indonesia Tbk. Dengan Penjualan Rp 3 triliun
45. PT Batavia Prosperindo Tbk. Dengan Penjualan Rp 250 miliar
46. PT Ekadharma International Tbk. Dengan Penjualan Rp 532 miliar
47. PT KMI Wire and Cable Tbk. Dengan Penjualan Rp 3 triliun
48. PT Perdana Gapuraprima Tbk. Dengan Penjualan Rp 416 miliar
49. PT Panorama Sentrawisata Tbk. Dengan Penjualan Rp 2 triliun
50. PT Sekar Laut Tbk. Dengan Penjualan Rp 745 miliar.

Penilaian yang dilakukan oleh forbes menurut pada kinerja jangka panjang, terutama penjualan, keuntungan bersih, dan return on equity. Perusahaan yang masuk kriteria merupakan perusahaan yang konsisten dengan kinerja pertumbuhan dalam jangka waktu 3-5 tahun.

Demikianlah sahabat Daftar, postingan kita kali ini mengenai daftar 50 perusahaan terbaik di Indonesia yang dilansir dari situs bisnis.com